5 Sejarah Kendedes Menurut Kitab Pararaton: Legenda Wanita Hebat dalam Sejarah Jawa

Sejarah Kendedes Menurut Kitab Pararaton: Legenda Wanita Hebat dalam Sejarah Jawa

kendedes

Kitab Pararaton, atau dikenal juga sebagai “Kitab Kidung Pararaton,” adalah sebuah naskah sejarah dan sastra yang memuat kisah-kisah mengenai kerajaan-kerajaan di Jawa, khususnya Kerajaan Singosari dan Majapahit. Salah satu tokoh penting yang disebutkan dalam kitab ini adalah Kendedes, seorang wanita yang memainkan peran signifikan dalam sejarah Jawa. Artikel ini akan menguraikan sejarah Kendedes menurut Kitab Pararaton.

Kendedes: Peran dan Legenda

1. Asal Usul Kendedes

Kendedes adalah seorang wanita dari kalangan bangsawan yang berasal dari keluarga bangsawan Jawa. Menurut Kitab Pararaton, Kendedes dikenal karena kecantikannya dan kepintarannya. Ia adalah putri dari seorang bangsawan dari desa Tumapel (sekarang dikenal sebagai Tumpang, Malang), yang kemudian menjadi istri dari Ken Arok, pendiri Kerajaan Singosari.

2. Perkahwinan dengan Ken Arok

Kendedes menikah dengan Ken Arok, yang pada saat itu belum menjadi raja. Ken Arok adalah seorang tokoh yang ambisius dan memiliki keterampilan dalam memanipulasi politik. Kendedes memainkan peran penting dalam kehidupan Ken Arok dan mendukung ambisinya untuk mendirikan kerajaan. Menurut Kitab Pararaton, Ken Arok memperoleh dukungan dan legitimasi dari Kendedes dan keluarganya, yang membantu memperkuat posisinya.

3. Kontribusi terhadap Pendirian Kerajaan Singosari

Ken Arok, dengan dukungan Kendedes, berhasil mendirikan Kerajaan Singosari pada akhir abad ke-12. Kendedes berperan sebagai ratu dan mitra politik yang sangat berpengaruh dalam kerajaan tersebut. Ia menjadi ratu pertama Singosari dan memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas kerajaan dan mendukung suaminya dalam menghadapi tantangan politik.

4. Konflik dan Kematian

Menurut Kitab Pararaton, konflik internal dan persaingan politik terjadi selama masa pemerintahan Ken Arok. Salah satu peristiwa signifikan adalah kematian Ken Arok, yang terjadi dalam sebuah konspirasi dan pertarungan kekuasaan. Kendedes, setelah kematian suaminya, mengalami masa-masa sulit. Legenda menyebutkan bahwa Kendedes kemudian meninggal dunia dalam keadaan tragis, dan kematiannya menandai akhir dari era Singosari yang dipimpin oleh Ken Arok dan Kendedes.

5. Warisan dan Pengaruh

Kendedes dikenang sebagai figur penting dalam sejarah Jawa karena perannya dalam mendukung pendirian Kerajaan Singosari dan sebagai ratu yang memiliki pengaruh besar dalam politik dan budaya pada zamannya. Kitab Pararaton memuji kepemimpinan dan kebijaksanaan Kendedes, serta kontribusinya terhadap stabilitas kerajaan dan kemajuan sosial pada masa itu.

Kesimpulan

Kendedes, menurut Kitab Pararaton, adalah tokoh penting dalam sejarah Jawa yang memainkan peran kunci dalam pendirian Kerajaan Singosari bersama suaminya, Ken Arok. Dengan kecantikan, kebijaksanaan, dan dukungannya, Kendedes membantu memperkuat posisi Ken Arok sebagai penguasa dan berperan dalam menjaga stabilitas kerajaan. Meskipun sejarah Kendedes diwarnai dengan konflik dan tragedi, warisannya sebagai wanita hebat dan ratu yang berpengaruh tetap diingat dalam sejarah Jawa. Kitab Pararaton menyajikan kisah Kendedes sebagai bagian penting dari narasi sejarah kerajaan dan budaya Jawa.

Penulis

Tagged with:
sejarah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *